Minggu, 28 Mei 2023

SUSU SAPI ATAU SUSU KAMBING ?



(pbismapeti-2023.blogspot.com) Indonesia merupakan negara yang kaya akan sumber daya alam khususnya di bidang peternakan. Salah satu ternak yang sering kita jumpai yaitu peternakan sapi perah yang menghasilkan produk berupa susu segar. Susu segar menurut SNI 3141-01 :2011 (BSN, 2011) adalah cairan yang berasal dari ambing sapi yang sehat dan bersih, yang diperoleh dengan cara pemerahan yang benar, yang kandungan alaminya tidak dikurangi atau ditambah sesuatu apapun dan belum mendapat perlakuan apapun kecuali pendinginan.

Susu segar kebanyakan berasal dari ternak sapi ataupun kambing. Akhir-akhir ini kita sering mendengar pertanyaan “lebih baik mana susu sapi dibandingkan dengan susu kambing?”. Bagi kebanyakan orang mungkin lebih familiar dengan susu sapi dibanding susu kambing baik itu dalam produk olahan maupun susu segar. akan tetapi, apakah susu kambing tidak lebih baik dibanding dengan susu sapi?

Komponen-komponen utama penyusun susu kambing yaitu pada laktosa, lemak, senyawa nitrogen, dan mineralnya memiliki kemiripan dengan susu sapi. Susu kambing memiliki protein, lemak dan kalsium yang lebih tinggi dibandingkan dengan susu sapi. Tidak hanya itu, dalam susu kambing juga terdapat vitamin C yang mampu memenuhi kebutuhan vitamin C sehari-hari. Menurut Rokhayati et al (2022) Susu kambing memiliki kandungan gizi yang lebih unggul, selain itu lemak dan protein pada susu kambing lebih mudah dicerna dan kandungan vitamin B1 lebih tinggi dibanding susu sapi.

Pada dasarnya kandungan nutrisi pada susu kambing dan susu sapi memiliki kemiripan. Susu kambing dapat dijadikan sebagai alternatif pengganti susu sapi yang kandungan nutrisinya tidak kalah dari susu sapi. Susu sapi maupun susu kambing memiliki banyak manfaat untuk kesehatan tubuh. Oleh karena itu, jangan lupa minum susu ya!

SEJARAH BERDIRINYA ISMAPETI


(pbismapeti-2023.blogspot.com) Ikatan Senat Mahasiswa Peternakan Indonesia merupakan wadah bagi mahasiswa peternakan antar perguruan tinggi yang ada di seluruh Indonesia untuk menyalurkan aspirasinya melalui organisasi. 

SEJARAH ISMAPETI

ISMAPETI dideklarasikan pada tanggal 18 april 1983 di Wisma Hening Griya (sebelah kanan gedung Wisma Tarus, BBPTU-HPT Baturraden). Akan tetapi, sebelum dideklarasikannya ISMAPETI telah berdiri lebih awal organisasi mahasiswa peternakan se-Indonesia yang bernama “Kongres Mahasiswa Peternakan Indonesia” yang disingkat KMPI. KMPI telah berhasil melaksanakan konggres yang diselenggarakan di beberapa kampus pergururan tinggi di Indonesia. Konggres 1 pada tahun 1975 di Institut Pertanian Bogor, konggres 2 pada tahun 1978 di Universitas Udayana , dan konggres 3 pada tahun 1981 yang seharusnya dilaksanakan di universitas Jendral Soedirman gagal terlaksana.


Arsip Dokumen Konggres

 

Penyebab gagalnya konggres 3 karena ada perubahan kebijakan pemerintah tentang organisasi kemahasiswaan. Pada tahun 1977/1978 bertepatan dengan para mahasiswa melakukan gerakan kolektif menentang kecurangan pemerintah orde baru dalam pelaksanaan pemilu dan menentang hasil Sidang Umum MPR yang dinilai tidak adil. Oleh karena itu, terjadi pendudukan militer atas kampus-kampus karena mahasiswa dianggap telah melakukan perkembangan politik. Hal ini diikuti oleh dihapuskannya DEMA (Dewan Mahasiswa) dan diterapkannya NKK (Normalisasi Kehidupan kampus) / BKK (Badan Kemahasiswaan) di Seluruh Indonesia. SK menteri Pendidikan dan Kebudayaan No.037/U/1979 tentang  Bentuk Susunan Lembaga Ormawa di Lingkungan Perguruan  Tinggi melarang segala bentuk organisasi kemahasiswaan yang  tidak sesuai dengan SK ini, sehingga KMPI tidak bisa  dilanjutkan. organisasi kemahasiswaan antar Perguruan Tinggi hanya  boleh Ikatan Senat Mahasiswa Sejenis (ISMS) atau Himpunan Mahasiswa  Jurusan Sejenis (HMJS).

Senat Mahasiswa Fakultas Peternakan Unsoed,  sebagai pemegang mandat menyelenggarakan Konggres III KMPI tahun  1979 mengambil inisiatif untuk membentuk organisasi kemahasiswaan  peternakan nasional yang sesuai            dengan SK menteri Pendidikan dan Kebudaaan No.037/U/1979. Pada tahun 1982 dilakukan penjajakan dan studi  banding terhadap ISMS – ISMS yang sudah terbentuk (ISMAHI, ISMKI dll). Menyiasati agar ISMS Peternakan dapat terbentuk,  pada bulan Desember 1982 dilaksanakan Pertemuan  Pendahuluan Pembentukan Ikatan Senat Mahasiswa  Peternakan Indonesia, dengan melibatkan 10 Perguruan tinggi Peternakan  yang pro terhadap NKK/BKK. Pada bulan April 1983  diselenggarakan Musyawarah Nasional Senat Mahasiswa  Peternakan se-Indonesia untuk membentuk wadah “IKATAN  SENAT MAHASISWA PETERNAKAN INDONESIA” (ISMAPETI). Bertepatan dengan pertemuan tersebut, ISMAPETI dideklarasikan terbentuk.


Arsip Dokumen Terbentuknya ISMAPETI

Ketua Umum ISMAPETI

NAMA

PERIODE

ASAL PERGURUAN TINGGI

Muhammad Nur Taqwim, S.Pt.

1993-1995 & 1995-1997

Universitas 45 Makasar

 

Ayub Rizal, S.Pt., M.Si.

 

2006-2008

S1 Universitas Sebelas Maret

S2 IPB University

Ir. Ismatullah Salim, S.Pt., M.Sc., IPM., ASEAN Eng.

2008-2010

Universitas Gadjah Mada

 

Yogi Sidik Prasojo, S.Pt., M.Agr., Ph.D.

2010-2012

Universitas Gadjah Mada

 

Muhammad Ehsan

2016-2018

Universitas Hasanudin

Rocky AS, S.Pt.

2018-2020

UIN SUSKA RIAU

Muhammad Rizal Farah Firdaus S.Pt.

2020-2021

 

Universitas Brawijaya

 

Acep Adinda Nugraha Rusmana

2021-sekarang

 

Politeknik Pembangunan Pertanian Bogor

 

 

Sumber : Arsip ISMAPETI